Baroedax Panceg

Sabtu, 17 Desember 2011

Bobotoh Kumpulkan Koin Untuk Persib


Suporter Persib di Sukabumi "Bobotoh" melakukan penggalangan dana untuk kesebelasan asal Bandung, Jawa Barat, ini setelah pihak Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan denda sebesar Rp1 miliar.

"Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap tim sepak bola kesayangan masyarakat Jabar, dan kami beri nama penggalangan dana ini "Koin Untuk Persib"," kata Raja Viking Sukabumi atau Ketua Suporter Persib Sukabumi, Ris-Ris RAP, kepada wartawan, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa nantinya setelah koin terkumpul akan diserahkan kepada manajemen Persib di Bandung.

Menurutnya, koin untuk Persib ini tidak hanya dilakukan di Sukabumi saja, tetapi di beberapa daerah lainnya baik di dalam maupun luar Jabar yang dilakukan oleh para "Bobotoh" Persib yang merasa kecewa dengan keputusan PSSI tersebut.

Selain itu, para supertor Persib juga kecewa dengan keputusan yang menjatuhkan denda sebesar Rp1 miliar dan mendegradasikan Persib ke Divisi Utama Liga Indonesia, tanpa ada solusi. Selain itu, kata Ris-Ris banyaknya klub sepak bola di Indonesia yang menentang PSSI, karena kekisruhan yang dilakukan oleh para pengurus.

"Seharusnya yang bertanggung jawab itu PSSI dengan banyaknya klub sepak bola yang menentang PSSI karena kebijakannya yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja. Sampai kapanpun kami tetap akan mendukung Persib," tambahnya yang juga kakak kandung dari artis asal Sukabumi, Happy Salma.

Diharapkan, koin yang terkumpul ini bisa membantu Persib untuk membayar denda yang dijatuhkan oleh PSSI, dan kegiatan ini akan dilakukan sampai koin yang terkumpul bisa mencukupi untuk membayar denda tersebut.

"Dipastikan tidak hanya Persib saja yang kecewa dengan manajemen PSSI, maka dari itu kegiatan ini juga kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia sepak bola tanah air yang minim prestasi,"

Barca Turut Pantau Yann M'Vila


Barcelona rupanya turut bersaing dengan tim-tim papan atas Eropa untuk mendapatkan gelandang Rennes, Yann M'Vila.

Menurut laporan Cadena Cope, pemandu bakat Barca Urban Ortega telah memantau langsung permainan M'Vila beberapa waktu lalu saat Rennes bertanding di Liga Europa lawan Celtic.

Pemain berusia 21 tahun tersebut tampil gemilang bersama Rennes dan menjadi pemain reguler di timnas Prancis. Ia berpeluang besar dibawa Laurent Blanc ke Piala Eropa 2012 musim panas mendatang.

Sebelumnya, M'Vila sempat dikabarkan menjadi incaran Arsenal awal musim ini ketika The Gunners mencari pemain baru untuk menggantikan Cesc Fabregas dan Samir Nasri yang hengkang.

Menurut agen M'Vila, Ouidycon Ahmed, pemainnya tersebut sangat tertarik untuk bermain di tim besar pada musim 2012-2013 mendatang.

Selain Barca, Real Madrid pun dikabarkan berminat pada M'Vila dan ingin memboyong pemain berposisi gelandang bertahan itu ke Santiago Bernabeu menyusul beberapa pemain Prancis yang lebih dulu berkostum Los Blancos, seperti Raphael Varene dan Karim Benzema.

Barca dan Dua Tim Italia Incar Wonderkid Chile


Pemain muda asal Chile, Bryan Carrasco, menjadi target buruan Barcelona dan dua tim Serie A, Udinese dan Parma.

Pemain timnas Chile U-20 itu tampil gemilang pada Piala Amerika U-20 dan mencetak dua gol untuk La Roja. Ia juga menjadi pemain inti di timnya sekarang, Audax Italiano, meski gagal membawa Audax lolos ke play-off Clausura akhir tahun ini.

Menurut sang agen, Pablo Lecler, Carrasco belum memikirkan kemungkinan gabung tim besar Eropa, namun tak menutup kemungkinan bermain di luar negeri.

"Barcelona telah memantaunya sepanjang tahun ini, tapi mereka juga tahu bahwa ada banyak tim yang juga berminat pada pemain muda ini," kata Lecler.

"Bryan adalah pemain yang punya DNA pemenang. Banyak klub yang berminat, meski belum ada yang memberi tawaran konkret,"

Lecler menambahkan, selain Genoa dan Palermo juga berminat pada Carrasco, termasuk sejumlah tim Spanyol selain Barcelona.

Carrasco sendiri masih terikat kontrak dengan Audax hingga tahun 2015, namun kemungkinan besar akan dilepas klub Chile tersebut bila ada tawaran menarik yang datang dari klub-klub Eropa.

Hancurkan Sevilla, Madrid Kudeta Barca


Real Madrid kembali ke puncak klasemen La Liga setelah berhasil mengandaskan perlawanan Sevilla dengan skor telak 6-2 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (18/12) dini hari.

Berhasrat merebut pucuk pimpinan La Liga dari Barcelona membuat Real Madrid tampil menggila sejak menit pertama. Aksi Di Maria, Ronaldo dan Callejon membuat hidup Sevilla semakin sulit di pertandingan ini.

Permainan agresif Madrid akhirnya membuahkan hasil di menit ke-10 lewat tendangan Cristiano Ronaldo. Dimulai dengan aksi gemilang Di Maria yang melewati barisan pertahanan Sevilla untuk kemudian mengirim bola kepada Ronaldo, tanpa ampun penyerang asal Portugal ini melesakkan bola melewati Javi Varas.

Sevilla mendapat peluang besar untuk menyamakan kedudukan di menit ke-12. Jesus Navas melepas umpan silang mendatar yang melewati semua pemain di kotak penalti Madrid sebelum akhirnya datang menghampiri Mani yang melepas tendangan keras ke arah gawang Madrid. Namun Casillas luar biasa mampu menepis bola hingga membentur tiang dan kemudian dibuang oleh Pepe.

Bermain terbuka seolah hanya menimbulkan petaka bagi Sevilla. Mereka kembali kebobolan di menit ke-37. Lagi-lagi Di Maria menggiring bola melewati barisan pertahanan Sevilla sebelum akhirnya melepas umpan silang yang disambut sempurna oleh Jose Callejon untuk menambah keunggulan Madrid.

Madrid berpesta gol di babak pertama. Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol ketiga Madrid di pertandingan ini pada menit ke-41 melalui tendangan jarak jauh yang fantastis dengan memanfaatkan umpan dari Karim Benzema.

Unggul tiga gol rupanya membuat Madrid lengah dan berakibat kepada diusirnya Pepe di penghujung laga setelah pelanggarannya mendapat kartu kuning kedua. Demi keseimbangan tim, Jose Mourinho kemudian menarik keluar Jose Callejon untuk kemudian digantikan oleh Raul Albiol.

Bermain dengan 10 orang sempat membuat Madrid mengendurkan serangannya di awal babak kedua. Akibatnya Sevilla melalui Jesus Navas berkali-kali tercatat membahayakan gawang Casillas, meski akhirnya gagal membuahkan gol.

Perlahan tapi pasti, Madrid kembali menemukan ritme permainan mereka hingga akhirnya kembali mencetak gol melalui Angel Di Maria di menit ke-66. Benzema dengan cerdik memberikan umpan melewati barisan pertahanan Sevilla hingga membuat Angel Di Maria tinggal berhadapan dengan Javi Varas dan membuat Madrid unggul 4-0.

Sevilla akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-69 melalui gol yang dicetak Jesus Navas. Kerja sama apik Kanoute dan Campana menempatkan bola kepada Navas yang lantas melepas tendangan menembus pojok kanan gawang Casillas. Skor kini berubah menjadi 4-1.

Kedua tim bermain dengan 10 pemain setelah Manu Del Moral diusir keluar akibat dianggap melakukan tekel berbahaya dari belakang kepada Arbeloa di menit ke-74. Anehnya wasit bahkan tidak mengeluarkan kartu kepada Xabi Alonso yang melakukan pelanggaran serupa semenit berselang.

Real Madrid menambah golnya menjadi 5-1 setelah di menit akhir pertandingan Cristiano Ronaldo mencetak Hattrick dari kotak penalti. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Benzema dijatuhkan Fazio di kotak terlarang.

Dua gol tambahan terjadi di menit akhir pertandingan untuk masing-masing tim. Madrid menambah keunggulan melalui gol perdana Hamit Altintop dengan memanfaatkan umpan Alonso. Sedangkan tuan rumah memperkecil kekalahan dengan gol yang dicetak Alvaro Negredo di babak injury time.

Kemenangan ini membawa Real Madrid kembali ke puncak klasemen dengan menggeser Barcelona. Sementara Sevilla tertahan di peringkat 5 dengan 24 poin.

Starting Kedua Tim:
Real Madrid (4-2-3-1): Casillas, Arbeloa, Pepe, Ramos, Marcelo; Xabi Alonso, Diarra; Callejon, Di Maria, Ronaldo; Benzema.

Sevilla (4-3-3): Javi Varas; Coke, Caceres, Spahic, Navarro; Medel, Trochowski, Rakitic; Navas, Manu del Moral, Negredo.

Kamis, 15 Desember 2011

Final Ideal, Barca Tantang Santos


Final ideal Piala Dunia Antar Klub akhirnya benar-benar terjadi, hal ini setelah Barcelona lolos ke final setelah mengalahkan AL Sadd empat gol tanpa balas, Kamis (15/12).

Meski menghadapi tim yang kualitasnya berbeda jauh, namun Barca tak sedikit pun memandang remeh Al Sadd, hal tersebut dibuktikan dengan hampir ditampilkannya seluruh tim inti Barca.

Maka bukan hal yang aneh bila Barca terus-menerus menggempur pertahanan jawara Asia ini.

Peluang demi peluang terus diciptakan oleh skuad asuhan Pep Guardiola ini, namun ketatnya lini belakang dan juga penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat gol urung tercipta.

Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu lahir juga, namun kali ini bukan karena skil dan juga kerja sama yang apik para pemain Barca, melainkan karena kesalahan koordinasi lini belakang Al Sadd.

Adalah Adriano yang berhasil memecahkan kebuntuan di menit ke-25 setelah berhasil mencuri bola backpass pemain belakang Nadir Berhadj kepada kiper Mohamed Saqr Ahmed.

Selanjutnya, Barca pun terus mendominasi permainan, bahkan hingga 30 menit babak pertama berjalan penguasaan bola sangat timpang, Barca benar-benar memegang kendali permainan, bahkan pemain Al Sadd sangat jarang memegang bola.

Di menit ke-32 sebenarnya Barca berhasil menambah keunggulannya, sayang posisi David Villa ketika menyambar bola liar sudah berada pada posisi offside.

Di menit-menit akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, Adriano berhasil menambah keunggulan Barca.

Adriano berhasil melakukan tendangan ke arah gawang yang cukup manis, meski tak terlalu keras namun, kiper Al Sadd cukup kesulitan untuk membendungnya.

Gol dari Adriano tersebut menjadi gol penutup di babak pertama ini, Barca sementara unggul dua gol tanpa balas.

Di babak kedua ini, Barca tetap bermain seperti di babak pertama tadi, penguasaan bola penuh dan juga tusukan-tusukan mematikan ke jantung pertahanan Al Sadd.

Namun, karena banyaknya pemain Al Sadd yang turun di lini pertahanan membuat para pemain Barca cukup kesulitan.

Kembali sebuah peluang emas tercipta, sebuah tendangan bebas yang cukup cantik dari Lionel Messi, beruntung Mohammed Saqr masih mampu mementahkan peluang tersebut.

Tak cukup disitu, di menit ke-63, umpan terobosan dari Lionel Messi kepada Seydou Keita menjadi awal terciptanya gol ketiga Barca.

Keita yang sudah memasuki kotak penalti Al Sadd dengan tenang mampu menempatkan bola di luar jangkauan Mohammed Saqr, keunggulan pun bertambah.

Barca pun semakin tak terbendung, sebuah umpan terobosan dari Thiago Alcantara ke dalam kotak penalti Al Sadd berhasil dimanfaatkan oleh Maxwell untuk mencetak gol keempat Barca di menit ke-81.

Meski terus menerus menggempur pertahanan Al Sadd, namun hingga peluit panjang ditiup oleh wasit tak ada lagi gol tambahan yang tercipta.

Barcelona berhasil lolos ke babak final menghadapi Santos pada hari Minggu (18/12) mulai pukul 18.00 WIB.

Mascherano: Barca Harus Hargai Santos


Barcelona akan menghadapi Santos dalam final Piala Dunia Antar Klub. Javier Mascherano berharap timnya dapat menghargai calon lawannya tersebut.

Barca baru saja mengalahkan Al Sadd dalam babak semifinal Piala Dunia Antar Klub. Mereka mencetak 4 gol tanpa balas dalam pertandingan tersebut. Tim asuhan Josep Guardiola tersebut akan bertemu Santos yang sebelumnya berhasil mengalahkan Kashiwa Reysol.

Mascherano mengesampingkan fakta bahwa Santos adalah sebuah klub Brazil dan dirinya adalah seorang pemain Argentina. Dua negara yang merupakan seteru abadi dalam dunia sepak bola. Ia justru menegaskan bahwa takkan mudah bagi timnya untuk menghadapi Santos.

"Final tersebut takkan menjadi istimewa karena saya seorang pemain Argentina,"

"Jelas bahwa ini adalah final, kami ingin memenangkannya karena ini merupakan gelar yang penting bagi kami. Kami akan mencoba melakukan hal yang benar untuk mendapatkan gelar."

"Santos sangat bagus, mereka memiliki pemain depan yang penting, seperti Neymar dan Ganso."

"Saya tahu mereka berpengalaman karena saya pernah bermain di Brazil dan pelatih mereka sangat pintar. Mereka telah berada di final jadi kami harus menghargai mereka."

Rabu, 14 Desember 2011

Bintang Al Sadd Tak Sabar Hadapi Barcelona


Klub Al Sadd akan segera menghadapi Barcelona dalam babak semi final Piala Dunia Antar Klub. Bintang mereka, Nadir Belhadj tak sabar menghadapi tim Catalan tersebut.

Al Sadd berhasil melaju ke babak semi final setelah mengalahkan Esperance dengan skor 2-1. Belhadj memberikan pujian tersendiri terhadap calon lawannya di semi final tersebut. Ia juga menyatakannya bahwa klubnya telah siap menghadapi Barca.

"Kami harus memperlakukan pertandingan ini sebagai sebuah perayaan," ujar Belhadj.

""Kami akan bersiap diri dengan baik untuk memberikan penampilan bagus namun tujuan terpenting adalah untuk bermain dengan nyaman bagi diri kami sendiri. Kami perlu untuk menyatukannya bersama-sama."

"Barca adalah yang terbaik di dunia sebagaimana yang kami lihat dari penampilan impresif mereka di El Clasico melawan Real Madrid."

"Kami tidak boleh fokus hanya kepada satu pemain karena bahaya dapat muncul dari manapun."

"Kita membicarakan tentang Barcelona jadi kami harus tetap fokus."

"Lionel Messi dan Barca sedang berada di belahan bumi yang lain."

"Kami akan bermain dengan sumber daya yang kami miliki dan dengan sekelompok pemain yang telah membantu kami meraihhal besar."

"Kesempatan melawan Barcelona sendiri merupakan hal yang sangat memuaskan."

Al Sadd: Mustahil Hentikan Messi dan Barca


Kapten Al Sadd, Abdulla Koni, mengaku peluang timnya untuk bisa mengalahkan Barcelona sangat tipis, bahkan hampir tak mungkin.

Al Sadd akan menghadapi Barcelona pada semifinal Piala Dunia Antar Klub, Kamis (15/12) setelah pada laga sebelumnya mengalahkan juara Afrika asal Tunisia, Esperance dengan skor 2-1.

Barca sendiri baru terbang ke Jepang sehari setelah menang 3-1 lawan Real Madrid pada laga clasico di Santiago Bernabeu.

"Barcelona adalah tim terbesar di dunia," kata Koni seperti dilansir Reuters. "Bila Real Madrid saja tak bisa mengalahkan Barcelona, bagaimana dengan kami?" lanjutnya.

"Tapi kami akan mencoba semampu kami. Kami datang ke sini untuk belajar. Secara realistis, kami hanya punya 10 persen peluang untuk mengalahkan Barcelona,"

Sementara itu pemain Al Sadd lainnya, Nadir Belhadj kepada situs resmi FIFA mengatakan, "Messi dan Barca adalah dari planet lain. Kami mungkin bisa menebak apa yang akan dilakukan Messi, tapi untuk menghentikannya adalah hal yang berbeda,"

Barcelona Terganggu Perbedaan Waktu dan Jet Lag


Barcelona yang akan tampil di babak semifinal Piala Dunia Antar Klub menghadapi Al Sadd memang diunggulkan untuk meraih kemenangan, namun jawara Eropa tersebut juga memiliki kendala dalam lawatannya ke Asia ini.

Yang paling mencolok adalah beda waktu antara Eropa dan Asia, selain itu, skuad Barca juga sedikit mengalami jet lag setelah menjalani perjalanan yang cukup jauh selama 13 jam. Padahal, beberapa jam sebelumnya mereka harus melakoni laga yang berat menghadapi Real Madrid.

"Ini berat," ujar Josep Guardiola, mengenai ketatnya jadwal dan perbedaan waktu selama delapan jam antara Jepang dan Spanyol.

"Ini adalah sesuatu yang pernah saya alami sebagai pemain, dan sangat sulit untuk berada pada perbedaan wilayah waktu, di atas kelelahan akibat penerbangan yang lama," tambahnya.

"Dua tahun yang lalu kami hanya pergi ke Abu Dhabi, yang hanya beberapa jam lebih awal (dari Spanyol), sedangkan di sini perbedaannya jauh lebih besar."

"Idealnya kami datang ke sini dengan waktu yang banyak, sepekan atau sepuluh hari lebih awal, tetapi sayangnya jadwal kami sangat penuh, dan rentang waktu di antara kompetisi sangat pendek, maka kami hanya akan mencoba membuat yang terbaik."

Meski begitu, Pep tak akan menjadikan hal tersebut sebagai sebuah keluhan, dan tetap akan tampil dengan baik karena bisa berada di turnamen ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri.

"Tetapi saya tidak berpikir kalau saya sedang mengajukan keluhan," tegas Pep.

"Berada di sini merupakan suatu keistimewaan, sebuah kebanggaan untuk dapat mewakili Eropa, dan kami benar-benar senang mendapat kesempatan untuk mencoba dan memenangi turnamen ini," tandas Pep.

Neymar: Kini Saatnya Kami Amati Barca


Santos baru saja meraih kemenangan atas Kashiwa Reysol dalam babak semifinal Piala Dunia Antar Klub. Mereka menaklukkan klub asal Jepang tersebut dengan skor 1-3. Santos berhasil masuk final dan akan menghadapi pemenang antara Barcelona melawan Al Sadd. Diperkirakan Barca yang akan menjadi lawan bagi Santos di final.

Neymar merasa lega atas kemenangan yang diperoleh timnya. Ia kini tengah bersiap mengamati Barca. Tim Catalan tersebut akan bertanding melawan Al Sadd pada Kamis sore ini.

"Rumit untuk kalah di pertandingan pertama seperti yang terjadi pada Internacional tahun lalu. Kami memainkan pertandingan yang hebat dan mengambil sebuah langkah besar," ujar Neymar.

"Sekarang kami akan amati Barcelona. Setiap orang suka menonton setiap Barca bertanding, dimana mereka adalah tim terbaik di dunia."

Pemain Santos, Borgues turut mencetak gol dalam pertandingan melawan Kashiwa. Ia merasa bersyukur atas kemenangan tersebut. Borgues juga menyatakan bahwa baik untuk mengatasi ketegangan di pertandingan awal.

"Sangat hebat rasanya untuk menghilangkan kegelisahan di pertandingan pertama. Kami menghadapi tim yang memiliki pemain-pemain Brazil yang bagus yang suka memainkan bola dan bermain dengan penuh kecepatan," pungkas Borgues.

"Saya berharap kami mempergunakan kesempatan kami di final sehingga kami dapat menjadi juara. Tentu saja Barcelona adalah favorit karena mereka adalah tim terbaik di dunia."

"Namun ini adalah kesempatan untuk menunjukkan nilai kami dan Santos memiliki pemain-pemain berkualitas untuk merebut gelar tersebut."

Selasa, 13 Desember 2011

Bukti Jika PSSI Daftarkan Persipura ke LCA Beredar Luas


Setelah tersebar kabar bahwa Persipura Jayapura batal tampil di ajang Liga Champions akibat dengan sengaja tidak didaftarkan oleh PSSI, maka kini beredar beredar kopian surat pendaftaran Persipura yang dikirimkan oleh PSSI.

Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro. Dalam surat itu, nampak jelas jika PSSI sudah mendaftarkan Persipura untuk mengikuti kompetisi Liga Champions Asia. Dalam surat tertanggal 31 Oktober itu, juga terdapat tanda tangan oleh Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano.

Sebelumnya, salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI, Roberto Rouw, menuding bahwa PSSI telah berlaku culas. Menurutnya, mereka telah merenggut hak Persipura untuk tampil di Liga Champions Asia dan berdalih bahwa hal ini merupakan keputusan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), sebagai buntut dari hengkangnya Persipura ke kompetisi Indonesian Super League.

"Persipura bukan mewakili Papua saja, tapi Indonesia. Ini yang harus digarisbawahi. Jangan terus bohongi publik dengan membuat pernyataan AFC coret. Persipura tidak dicoret, tetapi tidak didaftarkan PSSI," kata Roberto, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, menurut salah seorang pengurus di AFC, mereka telah meminta laporan dari PSSI terkait hal ini. Laporan itu kemudian akan dikoordinasikan dengan FIFA, baru kemudian mereka akan memutuskan langkah yang akan diambil.

Rahmad Darmawan Mundur Dari Timnas


Pelatih Rahmad Darmawan secara resmi menyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas U-23 ditandai dengan penyerahan surat pengunduran diri yang disampaikan ke PSSI, Selasa (13/12) siang.

Surat pengunduran diri tersebut dibawa oleh kerabat Rahmad Darmawan, Eddy Syahputra, yang ditujukan kepada Sekjen PSSI Tri Goestoro di Kantor Sekretariat PSSI di kawasan Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

"Saya baru saja mengantarkan surat pengunduran diri Pak Rahmad Darmawan sebagai Pelatih Timnas U-23. Surat yang ditujukan kepada Sekjen PSSI itu diterima oleh Direktur Alih Status Arya, kemudian diteruskan kepada Sekretaris Ketua Umum PSSI Ibu Dewi Larasati," kata Eddy Syahputra.

Eddy sendiri mengaku diutus secara resmi oleh Rahmad Darmawan untuk menyampaikan surat pengunduran diri tersebut ke PSSI. Eddy yang selama ini dikenal sebagai agen pemain asing merupakan kerabat dekat RD (sapaan Rahmad Darmawan), dan RD menitipkannya sejak Selasa dinihari.

Ketika ditanya alasan pengunduran diri tersebut, Eddy mengungkapkan RD merasa telah gagal mempersembahkan medali emas pada cabang sepakbola SEA Games XXVI/2011 baru-baru ini. "Dia ungkapkan alasannya hanya seperti itu, dan tidak ada alasan lain yang dia kemukakan secara gamblang. Intinya dia merasa gagal mempersembahkan medali emas dari ajang SEA Games XXVI," ujarnya.

Namun ketika ditanya apakah RD merasa tak menemui kata sepakat dengan sikap PSSI yang membatasi sistem perekrutan pemain nasional akibat munculnya dualisme kompetisi di tubuh PSSI dengan adanya IPL dan ISL, Eddy menggeleng dan mengatakan; "Dia tidak mengatakan hal itu kepada saya."

Konflik di PSSI

Perdebatan pada Senin lalu , RD dan jajaran pelatih Timnas mengadakan pertemuan dengan petinggi PSSI guna membahas kelanjutan Timnas Indonesia di rumah kediaman Arifin Panigoro di bilangan Prapanca, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan tersebut, RD mengaku sempat terjadi perdebatan mengenai haknya sebagai pelatih dalam mencari, menjaring dan merekrut pemain untuk tim nasional, karena PSSI melarangnya untuk merekrut pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang oleh PSSI dianggap ilegal.

Sementara berdasarkan data dan fakta, pemain dalam tim nasional Pra Piala Dunia maupun tim U-23 yang ditangani Rahmad Darmawan mayoritas merupakan pemain yang selama ini bermain di klub-klub yang kini bernaung di bawah kompetisi ISL dan dikelola oleh PT Liga Indonesia.

PSSI sendiri dalam menghadapi tahun 2012 akan menghadapi sejumlah kegiatan internasional seperti lanjutan Pra Piala Dunia, Piala Asia dan Piala AFF sehingga harus menyiapkan tim nasional terbaik.

Eddy menambahkan, RD sendiri mengambil keputusan pengunduran dirinya disertai kesiapannya menanggung risiko harus mengembalikan tiga bulan gajinya sebagai pelatih Timnas, karena ia menandatangani kontrak sebagai Pelatih Timnas U-23 sejak Agustus 2011 selepas menjadi asisten pelatih Timnas Senior Pra Piala Dunia.