GERHANA matahari cincin melewati Samudra Atlantik, bagian selatan Afrika, Samudra Hindia, Kepulauan Cocos, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan berakhir sebelum Mindanao, Filipina.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan jalur lintasan gerhana dimulai dari Samudra Hindia sekitar selatan perairan Benua Afrika pada pukul 13.06 WIB.
Kemudian menelusuri Samudra Hindia, daratan Sumatra bagian selatan, Jawa paling barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan sebagian Provinsi Gorontalo, sebelum berakhir di perairan selatan Mindanao (Filipina) pada pukul 16.52 WIB.
Wilayah Indonesia yang pertama kali kontak dengan sentral gerhana adalah Pulau Enggano, Bengkulu. Puncak gerhana dengan bayang-bayang bulan menutupi 92,82% permukaan matahari terjadi pada pukul 15.00 WIB yang berada di tengah Samudra Hindia.
Secara umum, gerhana matahari cincin kali ini akan terjadi pada sepanjang 14.500 km dengan lebar jalur bayang-bayang bulan yang menutupi sinar matahari selebar 280 km atau melewati 0,9% luas seluruh permukaan bumi dengan lama gerhana 3 jam 46 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar